Selasa, 15 September 2009

ANTARA REFRIGERANT R12 DENGAN R134a




Jika dilihat dengan kasat mata sepertinya 2 fluida yang sangat berperan penting pada piranti pendingin ruangan ini tidak ada bedanya. Sejak digulirkan isu ramah lingkungan, refrigerant jenis R12 untuk mobil semakin dibatasi penggunaannya. Nah untuk penggantinya disediakan refrigerant jenis R134a yang lebih ramah lingkungan karena tidak merusak lapisan ozon.

Untuk membedakan kedua jenis refrigerant ini gampang-gampang susah, makanya banyak masyarakat yang tidak mengetahui kalau piranti ACnya menggunakan refrigerant R12, nah untuk membedakannya bisa melalui cara berikut:

Pertama bisa diterka dari namanya. refigerant R12 atau lebih dikenal dengan CFC (chlorofluorocarbon) memiliki nama resmi dichlorodifluoromethane sedangkan rumus kimianya CCI2F2. Beda dengan R134a atau Hidrofluorocarbon, memiliki nama resmi tetrafluoroethane dengan rumus kimia CF3CH2F.

Kedua, kita bisa melihat melihat wara tabung refrigerant saat melakukan penggantian refrigerant di bengkel. Tabung refrigerant R134a berwarna hijau muda sedangkan jenis R12 berwarna putih.

Ketiga, bisa menggunakan alat yang bernama SPX Robinair Refrigerant Identifier. Alat ini bisa secara langsung membedakan jenis refrigerant

Keempat, masyarakat dapat melihat dari harga refrigerant. Refrigerant R134a yang asli memiliki harga berkisar Rp. 250.000 an, sedangkan jika mendapati refrigerant dengan harga Rp. 90.000 an berarti produk oplosan.

Nah tinggal masyarakat aja yang memilih, mau murah tetapi tidak ramah lingkungan, atau harga yang relatif untuk yang ramah lingkungan
(dari berbagai sumber)

Minggu, 12 April 2009

ANTARA SKYDRIVE, SKYWAVE & SPIN


Sepertinya tidak ada perbedaan mencolok diantara ketiga produk matik milik pabrikan Suzuki ini. Yang menonjol hanyalah bodi kendaraan saja. Tentu tidak… coba kita bedah apa saja yang membedakan diantara mereka.

a. Karburator
Ketiga varian ini menggunakan karburator tipe Mikuni BS26 atau karburator tipe vakum. Adapun yng membedakan pada Skydrive sudah menggunakan choke otomatis atau autochoke sedangkan pada SKywave dan Spin masih menggunakan manual choke
Main jet dan pilot jet yang digunakan pada Skydrive sama dengan punya Spin yaitu 97,5 dan 15 sedang pada Skywave 127,5 dan 12,5

b. Knalpot
Semua produk terbaru Suzuki sudah menggunakan Pulsed secondary Air Injection Sistem, tetapi pada Skydrive, sistem pembuangan sudah menggunakan Catalytic Conventer dimana di dalam knalpot sudah menggunakan konstruksi sarang tawon

c. Filter Udara
Konstruksi filter udara pada Skydrive berbeda dengan kedua saudaranya. Filter udara milik Skywave dan Spin berada di samping, sedangkan milik Skydrive langsung menghadap ke karburator. Sedangkan elemen filter udara yang digunakan pada Skydrive sama dengan milik Skywave yaitu menggunakan elemen kertas dan sponge, tetapi pada Spin hanya menggunakan kertas saja.

d. Pendingin CVT
Mekanisme CVT pada semua produk matic Suzuki menggunakan lubang pendingin. Untuk Skywave dan Spin menggunakan 2 lubang sedangkan pada Skydrive sudah menggunakan 3 lubang

e. Rumah Roller
Pada Skydrive di tengah-tengah lubang as rumah roller terdapat coakan yang berfungsi sebagai tempat grease agar saat panas lelehan grease tidak bergerak kemana-mana.


Sumber: Tabloid otomotif
 
ahita.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by MJG Group | dd13